Cara deface WEB DPR 2020

 Cara deface web DPR mudah banget cuyy!!! 

Assalamualaikum wr.wb Ok gan balik lagi bersama gwe Admin yg paling uwuw

Kali ini mimind akan membahas tutorial Ngedepes web DPR dengan cara BUG URL Poisoning, Ok langsung aja yaa..

Bahan yg kita butuh kan cuma:

1. Internet 

2. Hp/serah lu mau pake apa:v

Ok langsung aja ya,...

Untuk BUG ini dilakukan pada Website http://ppnpn.dpr.go.id Tepatnya ada pada di url http://ppnpn.dpr.go.id/sign-in/index/e/ 

Nah kalian bisa melakukan dengan menambahkan teks di belakang 

Contoh: http://ppnpn.dpr.go.id/sign-in/index/e/tersrah+mau+lu+tulis+apa

Jngan lupa di kasih tanda + buat longgang.

Nah, dan selanjutnya pada domain utama website dpr.go.id Yaitu http://ppnpn.dpr.go.id/cari?keyword=tersrah+mau+lu+tulis+apa

ok skian dulu ya trimakasih:D

Oh iya cara ini tidak berbaha ya kok tenang aja:)

NB:

Emm gwe jelasin sedikit deh apa itu URL Poisoning

URL Poisoning, juga dikenal sebagai ( Location Poisoning )

URL Poisoning Adalah metode pelacakan perilaku pengguna Web dengan menambahkan nomor identifikasi (ID) ke alamat halaman URL (Uniform Resource Locator) baris browser Web ketika pengguna mengunjungi situs tertentu. Nomor ID ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan halaman mana di situs yang dikunjungi pengguna sesudahnya. Menggabungkan informasi semacam ini dapat berguna untuk memahami bagaimana pengguna mendapatkan halaman, produk atau layanan apa yang mungkin mereka minati, dan menghubungkan perilaku pengguna dengan demografi. URL Poisoning menyerupai penggunaan cookie. Namun, dengan URL Poisoning, pengguna tidak memiliki cara mudah untuk memilih keluar. Server yang menggunakan URL Poisoning memberikan ID segera setelah halaman pertama situs dikunjungi. Browser Web kemudian menganggap ID ini sebagai bagian dari URL. ID tetap dan dicatat selama pengguna mengunjungi halaman lain di situs yang sama. Itu juga dapat tinggal dengan browser ketika pengguna mengunjungi situs web yang bekerja sama dengan situs asli dalam melacak urutan halaman pengguna. Karena pengguna mungkin tidak ingin siapa pun melacak halaman yang dikunjungi

Nah begitulah kira kira penjelasan nya:D

Related Post: